Dalam artikel ini, Peek.Me telah mengumpulkan 6 mitos dan fakta yang sering kali membingungkan para ibu menyusui. Yuk pelajari sekarang!

Bagi para ibu baru, menyusui dapat menjadi hal yang rumit dan penuh tantangan. Terlebih lagi, informasi yang beredar tentang menyusui sering kali menimbulkan kebingungan. Padahal, sebagian besar dari informasi tersebut hanyalah mitos belaka dan tidak memiliki landasan ilmiah, lho!

Oleh karena itu, sebagai seorang ibu, sangat penting untuk memahami fakta dan mitos seputar menyusui sehingga ibu dapat memberikan yang terbaik untuk si bayi. Melansir dari situs UNICEF dan Breastmilk Counts, inilah enam mitos dan fakta tentang menyusui yang harus ibu tahu!

Baca juga: 6 Tips "Me Time" untuk Ibu Baru supaya Bebas Stres!

1. Mitos: Ibu dengan payudara kecil akan sulit memproduksi ASI

Fakta: Ukuran payudara tidak memengaruhi kemampuan seorang ibu untuk memproduksi ASI. Produksi ASI dipengaruhi oleh hormon, asupan makanan, dan frekuensi bayi menyusu.

2. Mitos: Menyusui itu menyakitkan

Fakta: Menyusui seharusnya tidak menyakitkan. Jika terasa sakit, kemungkinan ada masalah teknis yang harus diatasi, seperti posisi bayi yang salah atau puting yang terluka. Konsultasikan dengan konselor laktasi jika ibu mengalami kesulitan.

3. Mitos: Jika tekstur ASI encer, maka kualitasnya tidak baik

Fakta: ASI terdiri dari dua jenis, yaitu foremilk dan hindmilk. ASI awal atau foremilk memiliki tekstur yang encer karena mengandung banyak protein dan laktosa. Sementara itu, hindmilk atau ASI akhir memiliki tekstur yang lebih kental karena mengandung lebih banyak lemak. Meskipun memiliki tekstur yang berbeda, baik ASI encer maupun kental sama-sama memberikan nutrisi penting yang dibutuhkan oleh bayi.

4. Mitos: Ibu menyusui tidak boleh makan makanan pedas

Fakta: Makanan pedas tidak akan memengaruhi rasa atau kualitas ASI. Beberapa ibu mungkin perlu menghindari makanan tertentu jika bayi mereka merespons dengan sakit perut atau alergi.

5. Mitos: Ibu dengan puting datar akan mengalami kesulitan menyusui

Fakta: Walaupun puting payudara ibu datar, bayi tetap bisa menyusu dan mendapatkan ASI. Yang perlu diperhatikan adalah posisi kepala bayi saat menyusu, agar bayi bisa mengambil ASI dengan nyaman dan posisi yang tepat.

6. Mitos: Menyusui membuat payudara kendur

Fakta: Menyusui sendiri tidak menyebabkan payudara kendur. Kendurnya payudara setelah menyusui disebabkan oleh faktor-faktor lain, seperti usia, genetika, dan perubahan berat badan.

Jangan biarkan mitos-mitos yang berkembang tentang menyusui membuat dirimu merasa ragu dan tidak percaya diri sebagai ibu baru. Teruslah belajar dan mencari tahu, jadilah ibu yang lebih terinformasi. Jangan sungkan untuk berkonsultasi dengan konselor laktasi apabila ibu memerlukan saran medis yang lebih tepat dan akurat dalam proses menyusui.

#HidupMenyeluruh #ArahKebaikan