Reaksi Tubuh Ketika Berhenti Merokok Dalam Hitungan Menit, Hari, Tahun?

Bagi kalian yang bertekad untuk berhenti merokok, kenali beberapa reaksi tubuh kamu ketika putus dari kebiasaan satu ini. Pahami efeknya dan juga manfaatnya!

Melepas kebiasaan satu ini memiliki banyak tantangan, namun seperti kita tahu waktu paling tepat untuk berhenti dari kebiasaan merokok adalah saat ini juga! Karena berhenti dari kebisaan ini sangat sulit, mengapa? Yuk, cari tahu dalam penjelasan di bawah ini.

Dilansir dari HelloSehat kamu membutuhkan waktu sekitar 8-12 minggu untuk dinyatakan bebas dari dorongan keinginan merokok. Ternyata, tubuh akan memulai proses perbaikan yang dimulai dari hitungan menit, jam, minggu, hari, hingga tahun. Jika kamu mampu bertahan mengubah kebiasan merokok ini, berdasarkan riset ternyata banyak manfaat positif yang akan kamu dapatkan.

Beberapa kalian mungkin sudah merasakan ketika melepas kebiasaan merokok, minggu-minggu pertama terasa periode paling sulit? Efek candu dalam kandungan nikotinlah yang membuat seseorang sulit menghentikan kebiasaan ini. Nikotin akan terserap pada reseptor alpha 4 dan beta 2 pada otak dan merangsang pelepasan neurotransmitter dopamin pada sistem sarah pusat. 

Dopamin sebagai hormon yang memunculkan rasa bahagia, membuat kadar dopamin menjadi meningkat. Sehingga, ketika seseorang berhenti merokok, dosis dopamin yang biasanya dikeluarkan tidak sesuai. 

Kronologi Reaksi Setelah Hisapan Batang Rokok Terakhir Kamu!

Efek 20 menit

Reaksi langsung yang paling cepat terjadi dalam tubuh adalah tekanan dan peredaran darah semakin lancar. Kandungan nikotin sebenarnya meracuni sistem peredaran darah, dalam 20 menit ini kalian akan merasa detak jantung lebih stabil ke tingkat normal.

Efek 2 jam

Selanjutnya, dalam waktu 2 jam ujung-ujung jari tangan terasa lebih hangat akibat sirkulasi darah perifer semakin pulih secara bertahap. Namun dalam periode ini kalian akan mengalami sakau nikotin. Gejala awal dari sakau nikotin di waktu ini, yaitu seperti dorongan mengidam parah, cemas, tegang, mengantuk atau menjadi insomnisa, sakit kepala, berkeringat, hingga kesemutan di telapak tangan atau kaki.

Efek 8-12 jam

Disadur dari situs National Health Service , memaparkan bahwa selama 8 jam pertama, hampir semua senyawa nikotin sudah dimetabolisme dan kadar karbon monoksida (CO) dalam tubuh menurun dan seimbang dengan Oksigen.

Efek 24 jam

Di waktu ini, paru-paru mulai melunturkan lendir dan zat-zat racun yang menempel dan menghalangi jalur pernapasan. Semua karbon monoksida (CO) mulai keluar dari tubuh, sehingga ujung saraf kita kembali peka dan kemampuan indra penciuman serta perasa mulai meningkat. Jadi, jangan heran ketika kinerja paru mulai membaik, kamu mungkin akan mengalami gejala flu umum.

Efek 1-2 hari

Kemungkinan dalam fase 1-2 hari ini menjadi bagian yang sulit, karena kalian akan mengalami efek buruk seperti sakit perut, muntah, dan hipotermia. Namun, kabar baiknya risiko kerusakan paru-paru mulai menurun dan sistem kardiovaskuler meningkat baik.

Efek 3-5 hari

Pada tahap ini, kadar nikotin dalam tubuh yang tersisa mulai menghilang seluruhnya. Tetapi, kalian bisa jadi akan mengalami gejala sakau yang lebih rentan muncul bahkan meningkat. Selain mengalami seperti mual atau kram, kalian akan merasakan masalah emosional sebagai tambahan gejala awal putus nikotin. Dalam fase ini, kalian bisa memberikan self-reward untuk merayakan pencapaian upaya yang telah dilakukan!

Efek 2 minggu

Setelah 2 minggu terlepas dari rokok, fungsi paru kalian meningkat hingga 30%. Meskipun, kalian kemungkinan terkena masalah emosional seperti mudah tersinggung, sakit kepala, dan cemas. Jadi, kalau kalian merasakan ini, hal-hal tersebut wajar dan teruslah berusaha.

Efek 1 tahun

Selama satu tahun putus dari rokok, silia dalam paru-paru mulai berfungsi dengan baik. Risiko penyakit jantung kalian pun akan menurun drastis sekitar 50%.

Efek 10 tahun

Di fase ini kalian akan kembali sama seperti seseorang yang belum pernah merokok. Risiko penyakit lainnya seperti kanker mulut, kandung kemih, leher rahim, dan pankreas juga turut berkurang. Namun, pastinya tetap didukung dengan gaya hidup sehat ya, Peek.Me Friends.

Diambil dari laman Kompas, menyatakan angka keberhasilan berhenti merokok tanpa intervensi sekitar 5-10%. Sedangkan angka keberhasilan melalui bantuan pengobatan, psikoterapi, serta dukungan sosial, yakni sebesar 35-50%.

Jika, kalian ingin mencari bantuan dengan quit smoking aid yang lebih aman, Peek.Me Friends bisa mencoba Nonico Inhaler. Inhaler berbasis 100% aromaterapi yang diformulasi untuk bantu kurangi keinginan merokok dan bantu ringankan gejala putus nikotin (nicotine withdrawal). 

Inhaler dengan desain kemasan alumunium, agar kalian bisa selalu refill, lho. Inhaler Nonico siap menemani perjalanan kalian berhenti dari kebiasaan merokok!

Sumber:

Kompas.com

HelloSehat

Kompas.id

#UnlockTheNewHabits #HealthyEveryWay

Leave a comment

All comments are moderated before being published

Shop now

WE TAKE CARE OF YOU

Day and Night

Big and Small

Inside and Out