Mengenal siklus pada tubuhmu, justru memberik kekuatan untuk bisa menjaga hidup lebih sehat, terhindari dari rasa stres berlebih, dan juga perawatan apa yang dibutuhkan!

“Give yourself the power to know what’s going on your body”

Waktu kamu mempelajari dan mengenal kondisi tubuhmu, gak hanya hanya membuat badan terasa lebih nyaman, tapi juga memampukan kita merespon siklus tubuh dengan lebih baik.

Sebuah riset jurnal dari Archives of Gynecology & Obstetrics, mengatakan fluktuasi hormon kita bermain sebagai peran terbesar pada siklus tubuh, terutama siklus menstruasi pada wanita. Sinkronisasi Siklus bantu menyelaraskan diri kita agar terhindari dari ketidakseimbangan hormon, proses menstruasi yang menyakitkan, serta pengaruh kurang baik dari hormon pada emosi dan fisik kita.

Pernah nggak, Peek.Me Friends ngalamin, rasanya kok tiba-tiba badan terasa lebih panas padahal lagi gak demam, emosi juga pengen meledak, padahal hidup lagi baik-baik aja? Nah, waktu kalian lagi merasa seperti ini, bisa jadi siklus hormon kalian sedang nggak seimbang. Sinkronisasi Siklus, istilah yang berasal dari Alisa Vitti, seorang ahli nutrisi sekaligus pendiri FloLiving Hormone Center, menjadi penting untuk dipelajari agar kita dapat memberikan respon lebih bijak dan tahu cara mengatasi hormon atau siklus tubuh yang lagi nggak seimbang, dilansir dari laman Healthline.

Baca Juga: Cara Alami Menjaga Siklus Menstruasi Teratur Setiap Bulannya

Ketidakseimbangan hormon terjadi ketika hormon terlalu sedikit atau banyak yang dapat membuat jadwal PMS tidak teratur, kondisi haid terasa lebih berat, vagina lebih kering, munculnya jerawat di wajah, penambahan berat badan, hot flashes atau keringat malam, dan skin tags. 

Faktor ketidakseimbangan hormon dalam siklus menstruasi disebabkan oleh berbagai faktor, namun begitu dengan merubah gaya hidup dan gaya hidup lebih sehat sangat membantu untuk merestorasi hormon kamu lebih seimbang. Dr. Mark Hyman, seorang ahli fisika dan pendiri UltraWellness Center dari Amerika, memaparkan asupan dan pola makan kurang baik dapat sangat memicu ketidakseimbangan hormon. 

Jadi, yuk kita pahami pola makan dan olahraga sebagai pendukung gaya hidup sehat kamu sesuai 4 fase siklus menstruasi agar membuat diri lebih selaras dan seimbang dalam setiap siklus menstruasi:

Fase Menstruasi

Berangsur selama hari pertama hingga kelima dimulai saat dinding rahim luruh yang menyebabkan pendarahan haid. Di fase ini, hormon estrogen dan progesteron sedang lemah, sehingga untuk membuat tubuh lebih nyaman dan mengurangi nyeri haid, kamu bisa melakukan olahraga ringan dan konsumsi minuman serta konsumsi makanan yang hangat dan nyaman. Jangan lupa untuk melimitasi asupan berlemak, kafein, alkohol, serta makanan tinggi garam di fase ini ya.

Fase Folikuler 

Terjadi di hari ke 6-14, fase ini dimana hormon estrogen dan progesteron mulai meningkat. Meski begitu, stamina kita masih rendah, jadi olahraga kardio ringan jadi pilihan lebih cocok untuk dilakukan. Pada fase folikuler, ingat untuk lebih banyak konsumsi makanan berfermentasi untuk metabolisme hormon estrogen kamu lebih maksimal.

Fase Ovulasi

Siklus menstruasi yang berlangsung di hari ke 15-17 hari, yaitu saat hormon estrogen pada puncaknya, sedangkan hormon testosteron dan progesteron sedang terus meningkat.

Pada fase ini, energi kita meningkat tinggi, maka olahraga dengan intensitas tinggi bisa dilakukan. Fokuskan pada asupan makanan untuk anti-inflamasi seperti buah-buahan, sayuran segar, dan kacang almond yang akan sangat baik mendukung kesehatan kamu di fase ini.

Fase Luteal

Fase ini berjalan paling panjang pada siklus menstruasi kamu, umumnya terjadi di hari ke 18-28. Pada fase ini energi kita mulai menurun, karena level hormon serta siklus menstruasi akan dimulai kembali.

Olahraga dengan intensitas sedang atau ringan lebih baik dilakukan diikuti dengan konsumsi makanan yang memberikan hormon serotonin seperti; sayuran hijau, buah-buahan, dan makanan kaya magnesium. Di fase ini, fokuskan asupan makanan kamu lebih sehat ya, agar membuat fase menstruasi lebih nyaman dan meringankan sakit kram di perut.

Setelah mengetahui setiap fase siklus menstruasi, sekarang bisa lebih mengenal kapan harus menggunakan Miss Montpain sebagai periode relief oil kamu! Gunakan Miss Montpain untuk menemani fase menstruasi agar kram dan sakit melilit di perut berkurang dan pada fase folikuler atau fase ovulasi yaitu 7 hari setelah haid-mu bersih untuk bantu regulasi jadwal mens lebih teratur. 

Miss Montpain merupakan pionir produk natural remedy berbentuk cairan untuk mengurangi nyeri haid berbasis 100% alami yang aman tanpa efek samping. Menyelaraskan gaya hidup sehat sesuai Sinkronisasi Siklus menstruasi-mu bersama Miss Montpain membuat tubuh lebih nyaman, sehat, dan meminimalisir rasa stres!

Sumber:

Healthline

Medical News Today

#HealthyHappyWorthy #HealthyEveryWay